JAKARTA - Sorotan terhadap Brahim Diaz kembali menguat di penghujung tahun, bukan hanya karena kiprahnya bersama tim nasional Maroko, tetapi juga karena kabar penting dari internal Real Madrid.
Di tengah keterbatasan menit bermain di level klub, manajemen Los Blancos justru mengambil langkah strategis dengan mengamankan masa depan sang pemain lebih awal.
Real Madrid disebut telah mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Brahim Diaz hingga musim panas 2030. Kabar ini muncul ketika sang penyerang menunjukkan performa impresif di Piala Afrika 2025, sebuah momen yang semakin menegaskan nilai pentingnya bagi klub.
Keputusan ini memperlihatkan bahwa Real Madrid tidak semata menilai kontribusi pemain dari jumlah menit bermain semata. Ada visi jangka panjang yang menjadi dasar pertimbangan, terutama untuk pemain dengan fleksibilitas tinggi seperti Brahim Diaz.
Kilau Brahim Diaz Bersama Tim Nasional
Penampilan Brahim Diaz bersama tim nasional Maroko menjadi faktor yang tak bisa diabaikan. Pemain berusia 26 tahun itu tampil tajam dengan mencetak gol dalam tiga laga awal Piala Afrika 2025.
Gol terbarunya saat menghadapi Zambia menjadi penegas kontribusi pentingnya. Hasil tersebut memastikan Maroko melangkah ke babak 16 besar dan menempatkan mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara turnamen.
Performa ini menunjukkan kematangan Brahim Diaz di level internasional. Ia mampu menjadi pembeda di saat tim membutuhkan kreativitas dan penyelesaian akhir, sesuatu yang juga dihargai oleh Real Madrid.
Peran Terbatas di Tengah Skuad Bertabur Bintang
Meski bersinar bersama Maroko, situasi Brahim Diaz di Real Madrid musim ini tidak sepenuhnya ideal. Di bawah arahan pelatih Xabi Alonso, menit bermainnya terbilang terbatas.
Ia kerap harus bersaing dengan deretan pemain bintang yang mengisi lini serang Los Blancos. Kondisi ini membuat kontribusinya lebih sering datang dari bangku cadangan.
Namun, keterbatasan tersebut tidak menghapus kepercayaan klub. Real Madrid menilai Brahim Diaz sebagai pemain serbabisa yang dapat memberi dampak dalam berbagai peran menyerang.
Kepercayaan Klub Tak Pernah Luntur
Manajemen Real Madrid dikenal memiliki pendekatan jangka panjang dalam mengelola skuad. Dalam kasus Brahim Diaz, klub melihat potensi yang belum sepenuhnya tereksplorasi.
Kemampuan bermain di beberapa posisi, kecerdasan membaca ruang, serta pengalaman di kompetisi besar menjadi nilai tambah. Inilah alasan utama Real Madrid tetap memercayainya meski menit bermainnya belum maksimal.
Keputusan untuk memperpanjang kontrak hingga 2030 menjadi bukti nyata. Klub ingin memastikan bahwa Brahim Diaz tetap menjadi bagian dari proyek jangka panjang mereka.
Kesepakatan Tercapai Tanpa Publikasi Resmi
Menurut laporan Anton Meana dari Cadena SER, kesepakatan perpanjangan kontrak sebenarnya telah dicapai sejak sebelum musim panas lalu. Proses negosiasi berjalan cepat dan tanpa hambatan berarti.
Baik pihak klub, pemain, maupun perwakilannya sepakat dengan syarat yang diajukan. Namun, Real Madrid memilih untuk tidak langsung mengumumkan kesepakatan tersebut ke publik.
Keputusan ini dihormati oleh kubu Brahim Diaz. Situasi tersebut juga menjadi strategi klub untuk meredam spekulasi di tengah ketertarikan sejumlah klub Eropa dan tim-tim kaya dari Arab Saudi.
Statistik Musim Ini Picu Diskusi
Meski ada kesepakatan jangka panjang, data statistik musim ini sempat memunculkan tanda tanya. Brahim Diaz hanya mencatatkan 484 menit bermain dari 18 penampilan.
Ia mengoleksi satu gol dan dua assist, angka yang menurun dibandingkan era Carlo Ancelotti. Pada periode tersebut, Brahim dikenal sebagai “pemain ke-12” yang kerap memberi dampak instan.
Penurunan peran ini memunculkan kekhawatiran kecil di kalangan pengamat. Apalagi, kontrak baru tersebut belum ditandatangani secara resmi hingga kini.
Daya Tarik dari Luar Negeri
Performa impresif di Piala Afrika membuat nama Brahim Diaz kembali menarik perhatian. Sejumlah klub Eropa disebut memantau situasinya dengan cermat.
Selain itu, tawaran dari klub-klub Arab Saudi juga menjadi faktor eksternal yang patut dipertimbangkan. Dengan kekuatan finansial besar, mereka mampu menawarkan peran utama dan kontrak menggiurkan.
Meski demikian, Real Madrid merasa telah mengamankan komitmen sang pemain. Kesepakatan hingga 2030 diyakini menjadi fondasi kuat untuk meredam godaan tersebut.
Komitmen Jangka Panjang Los Blancos
Langkah Real Madrid memperpanjang kontrak Brahim Diaz mencerminkan filosofi klub dalam menjaga aset berharga. Mereka tidak terburu-buru mengambil keputusan hanya berdasarkan satu musim.
Klub percaya bahwa kontribusi Brahim Diaz akan semakin terasa seiring waktu. Fleksibilitas dan pengalamannya dinilai akan sangat berguna dalam dinamika kompetisi panjang.
Dengan usia yang masih produktif, masa depan Brahim Diaz di Santiago Bernabeu diyakini masih sangat panjang. Kesepakatan hingga 2030 menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid tetap memercayai peran sang penyerang dalam proyek besar mereka.
