PrismaLink Catat Pertumbuhan Mitra Double Digit di Tengah Tekanan

Senin, 29 Desember 2025 | 09:11:21 WIB
PrismaLink Catat Pertumbuhan Mitra Double Digit di Tengah Tekanan

JAKARTA - Meski daya beli masyarakat mengalami tekanan sepanjang 2025, PT PrismaLink International (Plink) justru mencatat pertumbuhan mitra yang stabil hingga double digit. 

Kinerja positif ini menjadi bukti adaptasi strategi perusahaan terhadap kondisi pasar yang menantang.

Plink memfokuskan ekspansi selektif pada sektor-sektor yang relatif stabil, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, layanan publik, dan hospitality. Strategi ini membantu perusahaan menjaga pertumbuhan meski konsumsi secara umum melemah di berbagai wilayah.

CEO Plink, Laksono, menekankan bahwa kebutuhan akan sistem pembayaran andal tetap meningkat, terutama di sektor esensial. “Sepanjang 2025, kami melihat kebutuhan akan sistem pembayaran yang andal justru semakin meningkat,” ujarnya, dikutip Minggu.

Ekosistem Pembayaran untuk UMKM dan Masyarakat Luas

Selain ekspansi sektor esensial, Plink memperkuat ekosistem melalui kolaborasi dengan penyedia layanan teknologi yang mendukung UMKM. Langkah ini memungkinkan pelaku usaha kecil menerima pembayaran digital dengan lebih mudah.

Perusahaan juga menghadirkan solusi bagi masyarakat unbankable dan wilayah dengan akses perbankan terbatas. Melalui jaringan ritel nasional, seperti Alfamart dan Indomaret, konsumen tetap dapat melakukan pembayaran tunai, memperluas inklusivitas layanan.

Laksono menegaskan, digitalisasi pembayaran bagi Plink bukan sekadar teknologi, tetapi juga soal akses. “Kami menghadirkan berbagai opsi pembayaran agar dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat,” jelasnya.

Penguatan Layanan dan Perizinan Memasuki 2026

Memasuki 2026, Plink menargetkan penguatan kapasitas layanan dan perizinan, termasuk menjadi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori 1 dan QRIS MPM Acquirer. Langkah ini strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan industri yang kian ketat.

Selain memperluas cakupan layanan, penguatan perizinan diharapkan meningkatkan kepercayaan mitra dan konsumen. Dengan sistem yang lebih andal, Plink siap menghadapi tantangan ekonomi dan memastikan pertumbuhan tetap terjaga.

Fokus pada keandalan sistem, keamanan transaksi, dan kenyamanan penggunaan menjadi prioritas utama perusahaan. Strategi ini memastikan bahwa Plink mampu memberikan layanan optimal bagi berbagai mitra usaha dan sektor yang dilayani.

Sejarah Perusahaan dan Kemitraan Strategis

PrismaLink International didirikan pada 2011 sebagai perusahaan financial technology penyedia layanan payment gateway. Selama lebih dari satu dekade, Plink terus memperluas jaringan dan kapabilitas layanan digitalnya.

Beberapa bank besar yang telah menjadi mitra Plink antara lain BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Maybank, CIMB Niaga, Bank OCBC, BSI, Bank Neo Commerce, Bank Nobu, Hana Bank, Line Bank, Allo Bank, BCA Syariah, DBS, dan Bank BJB.

Kolaborasi dengan berbagai institusi ini memungkinkan Plink mengembangkan ekosistem pembayaran yang inklusif, aman, dan fleksibel. Sinergi ini juga memperkuat posisi Plink di pasar pembayaran digital, menghadapi dinamika ekonomi dan persaingan industri.

Ke depan, Plink tetap berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan kualitas sistem pembayaran. Dengan strategi adaptif, perusahaan optimistis bisa terus tumbuh meski menghadapi tekanan ekonomi dan perubahan perilaku konsumen.

Terkini